Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch Cisco
Selamat sahur sobat ITndeso, kali ini saya akan menjelaskan Konfigurasi Vlan Menggunakan Switch Cisco sebelum ke konfigurasi kalian harus tau dulu sedikit penjelasan Vlan.
VLAN adalah teknologi pada perangkat layer 2 (Switch) yang memungkinkan dalam satu perangkat Switch dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda-beda. Bisa dibilang dengan menggunakan VLAN, satu Switch seperti terdiri lebih dari satu Switch. berdasarkan pengalaman saya dengan menggunakan VLAN saya dapat menghemat penggunaan Switch.
Sedikit informasi tentang VLAN ini :
Untuk mengkonfigurasi VLAN pada Switch Cisco ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pada Switch, berikut ini adalah langkah-langkahnya :
Lalu masukan VLAN tersebut dalam port interface Switch yang diinginkan.
Sekarang kita akan mengkonfigurasi LAB VLAN yang saya buat dibawah ini :
Topologi diatas akan kita buat pada aplikasi Cisco Packet Tracer, dalam topologi tersebut terdapat satu Switch yang akan kita bagi menjadi dua VLAN yaitu VLAN 10 dan VLAN 20.
Membuat VLAN
Pertama kita buat dua VLAN tersebut dalam database VLAN switch yang kita konfigurasi tersebut :
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name kelompok1
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name kelompok2
SW1(config-vlan)#exit
Untuk verifikasi VLAN yang sudah dibuat, kita dapat melihat database VLAN di Switch dengan perintah show vlan brief.
SW1#sh vlan brief
Kita bisa lihat daftar VLAN yang ada pada Switch ini, secara default seluruh Port interface Switch berada pada VLAN 1, dan untuk VLAN 10 dan 20 belum berisi anggota, maka setelah ini kita perlu memasukan VLAN 10 dan 20 pada beberapa interface switch tersebut sesuai topologi diatas.
Memasukan VLAN
Setelah VLAN sudah terbuat dan masuk dalam database Switch, kita masukan VLAN tersebut pada satu atau beberapa port Switch (memberikan anggota pada VLAN).
VLAN 10
SW1(config)#int range f0/1-3
SW1(config-if-range)#switchport mode access
SW1(config-if-range)#switchport access vlan 10
SW1(config-if-range)#exit
VLAN 20
SW1(config)#int range f0/4-6
SW1(config-if-range)#switchport mode access
SW1(config-if-range)#switchport access vlan 20
SW1(config-if-range)#exit
*Kita bisa menggunakan tambahan perintah range, jika ingin mengkonfigurasi sekaligus.
Setelah selesai, tunggu lampu indikator switch menjadi hijau kembali, lalu kita lihat kembali database vlan switch dengan perintah sh vlan brief.
SW1#sh vlan brief
Kita bisa lihat anggota VLAN 10 dan 20 sudah bertambah setelah kita konfigurasi, setiap PC/Devices yang terhubung dengan port interface yang berada di VLAN 10 maka PC tersebut berada di VLAN 10, begitu juga dengan VLAN 20.
Testing Client
Pada topologi terdapat 3 PC Client, sekarang kita coba berikan masing-masing PC Client IP Address kemudian melakukan ping antar PC.
VLAN 10
VLAN 20
Kemudian kita testing PING menggunakan prompt dari PC Packet Tracer.
VLAN 10
VLAN 20
Jika ping sudah bisa maka konfigurasi sudah benar. Jika kita melihat MAC Address table Switch, maka disitu juga akan terlihat MAC Address dari PC beserta VLAN nya.
SW1#sh mac address-table
Jika tidak muncul coba saja ping ulang lagi PC -nya.
Demikian Penjelasan Mengenai Konfigurasi Vlan Menggunakan Switch Cisco semoga bermanfaat dan jangan lupa share sebanyak-banyaknya. Terimakasih
(sumber : dzikrafathintech)
VLAN adalah teknologi pada perangkat layer 2 (Switch) yang memungkinkan dalam satu perangkat Switch dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda-beda. Bisa dibilang dengan menggunakan VLAN, satu Switch seperti terdiri lebih dari satu Switch. berdasarkan pengalaman saya dengan menggunakan VLAN saya dapat menghemat penggunaan Switch.
Sedikit informasi tentang VLAN ini :
- Identifikasi tiap VLAN menggunakan VLAN-ID yang merupakan angka desimal dari 1 - 4094.
- Kita dapat menggunakan VLAN 2 sampai 1001.
- VLAN dikonfigurasi pada setiap port interface Switch.
- Secara default seluruh port Switch dikonfigurasi VLAN 1.
- Satu port Switch hanya dapat dikonfigurasi satu kelompok VLAN saja.
- Antara satu VLAN dengan VLAN lainnya juga memiliki Broadcast Domain yang berbeda, sehingga tidak dapat saling berkomunikasi.
- Untuk menghubungkan antar VLAN perlu menggunakan sebuah Router.
Untuk mengkonfigurasi VLAN pada Switch Cisco ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pada Switch, berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Buat terlebih dahulu VLAN yang akan dikonfigurasi :
- Switch(config)#vlan [vlan-id]
- Switch(config-vlan)#name [nama]
- Switch(config-vlan)#exit
- VLAN-ID adalah angka desimal untuk mengidentifikasi VLAN, setelah itu akan masuk dalam mode konfigurasi VLAN, disini kita dapat melakukan beberapa konfigurasi seperti memberikan nama, mengatur MTU, dll.
Lalu masukan VLAN tersebut dalam port interface Switch yang diinginkan.
- Switch(config)#int f0/2
- Switch(config-if)#switchport mode access
- Switch(config-if)#switchport access vlan [vlan-id]
Sekarang kita akan mengkonfigurasi LAB VLAN yang saya buat dibawah ini :
Topologi diatas akan kita buat pada aplikasi Cisco Packet Tracer, dalam topologi tersebut terdapat satu Switch yang akan kita bagi menjadi dua VLAN yaitu VLAN 10 dan VLAN 20.
Membuat VLAN
Pertama kita buat dua VLAN tersebut dalam database VLAN switch yang kita konfigurasi tersebut :
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name kelompok1
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name kelompok2
SW1(config-vlan)#exit
Untuk verifikasi VLAN yang sudah dibuat, kita dapat melihat database VLAN di Switch dengan perintah show vlan brief.
SW1#sh vlan brief
Kita bisa lihat daftar VLAN yang ada pada Switch ini, secara default seluruh Port interface Switch berada pada VLAN 1, dan untuk VLAN 10 dan 20 belum berisi anggota, maka setelah ini kita perlu memasukan VLAN 10 dan 20 pada beberapa interface switch tersebut sesuai topologi diatas.
Memasukan VLAN
Setelah VLAN sudah terbuat dan masuk dalam database Switch, kita masukan VLAN tersebut pada satu atau beberapa port Switch (memberikan anggota pada VLAN).
VLAN 10
- Fa0/1
- Fa0/2
- Fa0/3
SW1(config)#int range f0/1-3
SW1(config-if-range)#switchport mode access
SW1(config-if-range)#switchport access vlan 10
SW1(config-if-range)#exit
VLAN 20
- Fa0/4
- Fa0/5
- Fa0/6
SW1(config)#int range f0/4-6
SW1(config-if-range)#switchport mode access
SW1(config-if-range)#switchport access vlan 20
SW1(config-if-range)#exit
*Kita bisa menggunakan tambahan perintah range, jika ingin mengkonfigurasi sekaligus.
Setelah selesai, tunggu lampu indikator switch menjadi hijau kembali, lalu kita lihat kembali database vlan switch dengan perintah sh vlan brief.
SW1#sh vlan brief
Kita bisa lihat anggota VLAN 10 dan 20 sudah bertambah setelah kita konfigurasi, setiap PC/Devices yang terhubung dengan port interface yang berada di VLAN 10 maka PC tersebut berada di VLAN 10, begitu juga dengan VLAN 20.
Testing Client
Pada topologi terdapat 3 PC Client, sekarang kita coba berikan masing-masing PC Client IP Address kemudian melakukan ping antar PC.
VLAN 10
- PC01 = 10.10.10.11/24
- PC02 = 10.10.10.12/24
- PC03 = 10.10.10.13/24
VLAN 20
- PC04 = 20.20.20.11/24
- PC05 = 20.20.20.12/24
- PC06 = 20.20.20.13/24
Kemudian kita testing PING menggunakan prompt dari PC Packet Tracer.
VLAN 10
VLAN 20
Jika ping sudah bisa maka konfigurasi sudah benar. Jika kita melihat MAC Address table Switch, maka disitu juga akan terlihat MAC Address dari PC beserta VLAN nya.
SW1#sh mac address-table
Jika tidak muncul coba saja ping ulang lagi PC -nya.
Demikian Penjelasan Mengenai Konfigurasi Vlan Menggunakan Switch Cisco semoga bermanfaat dan jangan lupa share sebanyak-banyaknya. Terimakasih
(sumber : dzikrafathintech)
Posting Komentar untuk "Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch Cisco"